Kesan elegan muncul dari ornamen-ornamen ruang yang dipakai seperti lampu gantung stainless dan juga jam dinding dengan bahan sama yang diletakkan pada media yang berbeda seperti backdrop motif serat kayu. Furniture dengan tema yang modern dan simple serupa dengan warna backdrop namun berbeda motif. Untuk penggunaan wallpaper menggunakan warna-warna yang berbeda namun harus ada unsur coklatnya, mengingat furniture yang digunakan dominan coklat. Tak lupa menggunakan lampu led yang diletakkan diatas langit-langit yang menambahkan kesan romantic.

Untuk merancang dapur tidak harus dengan luasan yang besar namun dengan kondisi dapur yang sempit sekalipun dapat terwujut, namun perlunya efektifitas besaran furniture serta perabotannya harus sesuai dengan besaran ruang yang ada. Berdasar warna coklat dengan motif serat kayu dapat dipilih agar kitchen anda nampak natural dan segar. Ditambah dengan unsur keramik mozaik pada dindingnya jadi lebih sempurna. Untuk menghemat tempat dapat pula menambahkan meja makan kecil ditengah-tengah ruang.

Sebuah teras dapat diubah menjadi ruang nongkrong atau sekedar relaxing di pagi dan sore hari. Ornamen yang digunakan juga menggunakan bahan-bahan bermotif serat kayu. Permainan dinding menggunakan bentuk-bentuk lengkung menjadikan kesan yang lebih variatif namun tak monoton dengan ditambahkannya sirip-sirip kayu vertikal yang tak hanya berfungsi sebagai ornamentasi namun sebagai sun shading sinar matahari. Untuk furniture dipakai bahan yang serupa namun warna yang dipilih lebih muda agar tidak monoton.

Restaurant atau coffe lounge dedesain memakai tema yang diusut oleh owner, yaitu cozy lounge namun ada unsur formal di meja makannya. Dikhususkan untuk anak muda yang suka sosialita nampaknya cocok untuk desain seperti ini. Warna merah dipakai sebagai warna focal tapi diwujudkan dalam bentuk seperti cahaya lampu led atau pada sofanya. Permainan pencahayaan yang diletakkan dibalik langit-langit menjadikan lebih romantic. Penggunaan roster classic pada dindingnya menmpilkan nuansa retro pada desainya. Untuk furniturnya menggunakan leather merah pada sofa dan penggunaan warna kayu yang dipertegas dengan serat-serat yang lebih lebar.

Untuk livingroom dalam sebuah apartement warna-warna berani seperti merah dapat diaplikasikan kedalam desain, permainan warna seperti putih atau abu-abu pada dindingnya menjadikan warna merah sebagai focal point semakin kuat. Dalam desain minimalis seperti ini penggunaan plafond gantung sangat tepat untuk membedakan ruang satu dengan lainnya. Untuk yang hobby membaca dapat pula ditambahkan lampu baca selain berfungsi sebagai penerangan tapi juga sebagai elemen pelengkap dalam mendesain.

Merancang sebuah livingroom atau ruang tamu bernuansa hijau tidak harus hijau secara keseluruhan namun hanya diletakkan di beberapa bagian seperti pada wallpaper di satu sisinya atau pada warna leather sofanya. Warna kream atau coklat seperti motif kayu sebagai warna penetral dalam desain ini yang dapat di sejajarkan dengan warna hijau. Sebagai pelengkap dapat ditambahkan standing lamp atau lukisan pada dindingnya atau sekedar bingkai foto.

Dalam merancang sebuah kantor tidak harus monoton bertemakan formal namun nuansa cozy juga bisa dimasukan dalam mendesain sebuah kantor, mengingat kantor identik dengan tempat bekerja yang kadang orang bosan dengan desain yang sama. Perlunya desain yang nyaman seperti di rumah namun tetap ada unsure formal didalamnya. Penggunaan bahan-bahan seperti motif kayu dipadupadankan unsur stainless dan leather pada sofanya menjadikan kesan mewah dan elegan. Untuk lantainya bisa menggunakan bahan vinyl atau parquet yang senada dengan furniture yang ada.

Bertempat di rukan dengan lebar 4 m, menjadikan tema minimalis sangat cocok dengan fungsi ruang sebagai kantor/receptionist. Merancang receptionist dengan ruang yang tidak terlalu luas diperlukan space ruang beraktifitas mengingat fungsinya sebagai ruang public bertemunya client. Untuk furniture yang digunakan tidak terlalu banyak seperti meja reception dan sofa penerima tamu dengan warna senada serta penambahan wallpaper dan lukisan sebagai focal point ruangan. Ruangan terkesan seperti rumah agar tamu nyaman dalam berkonsultasi, namun mengingat fungsinya sebagai office reception perlunya nuansa formal pada backdrop dan meja receptionisnya.